Cara Meningkatkan Pengetahuan tentang Gangguan Jiwa atau Demensia pada Lansia Melalui Workshop Komunitas Senior

Ikuti Workshop Komunitas Senior di Sentul, Bogor dan Pelajari perbedaan gangguan jiwa dan demensia pada lansia, tanda awal, & cara pendampingan agar pengetahuan tentang gangguan jiwa atau demensia pada lansia meningkat

Caregiver Indonesia

8/31/20252 min read

Mengapa Topik Ini Penting?

Penuaan membawa perubahan fisik, psikologis, dan kognitif. Dua isu yang sering membingungkan keluarga adalah gangguan jiwa (mis. depresi, kecemasan, psikosis) dan demensia (penurunan fungsi kognitif yang mengganggu aktivitas harian, mis. Alzheimer). Keduanya bisa muncul bersamaan pada lansia—namun penanganannya berbeda. Edukasi yang tepat adalah kunci agar keluarga tidak panik, bisa mengenali gejala dini, dan tahu ke mana harus mencari bantuan.

Belajar Bersama di “RUKUN Community Gathering – Workshop Komunitas Senior”

Dalam rangka Hari Alzheimer Dunia, komunitas di Bogor dapat belajar langsung melalui Workshop Komunitas Senior bertema “Gangguan Jiwa atau Demensia pada Lansia?”. Acara ini gratis dan memberikan e-certificate bagi peserta.

Rangkuman acara :

  • Hari/Tanggal: Minggu, 21 September 2025

  • Waktu: 09.00 WIB – selesai

  • Lokasi: Grand Ballroom RUKUN Senior Living, Jl. Babakan Madang No. 99, Sentul Selatan, Bogor 16810

  • Fasilitas: Gratis, e-certificate, kuota terbatas

  • Kolaborator: RUKUN Group bersama ALZI Chapter Bogor serta mitra komunitas

  • Registrasi & Info: WhatsApp 0812-1164-3018 |

Acara difasilitasi oleh seorang dokter sebagai moderator, menghadirkan spesialis kedokteran jiwa (geriatri) dari RS rujukan jiwa, serta perwakilan ALZI (Alzheimer Indonesia) Chapter Bogor sebagai narasumber komunitas. (Tim konten bisa menambahkan nama narasumber resmi pada versi tayang di website.)

Apa yang Akan Anda Pelajari

  1. Membedakan gejala: kapan keluhan lebih condong ke gangguan jiwa (mis. perubahan mood, waham/halusinasi), kapan ke demensia (lupa progresif, disorientasi, sulit mengelola aktivitas harian).

  2. Tanda bahaya & waktu tepat mencari bantuan, termasuk rujukan profesional (dokter umum, psikiater, neurolog, psikolog).

  3. Komunikasi dan pendampingan yang ramah lansia: teknik menyapa, validasi emosi, manajemen perilaku yang menantang, dan keamanan (K3) di rumah.

  4. Gaya hidup pendukung otak: aktivitas kognitif, sosial, nutrisi, tidur, dan aktivitas fisik yang sesuai.

  5. Sumber daya komunitas: bagaimana keluarga mengakses dukungan ALZI, layanan home care/rehab, serta jejaring relawan.

Mengapa Workshop Tatap Muka Efektif?

  • Interaktif: peserta bisa bertanya kasus nyata keluarga.

  • Valid & terkini: materi disusun dan dipandu tenaga kesehatan serta pegiat demensia di komunitas.

  • Jaringan dukungan: bertemu keluarga lain, caregiver, dan relawan—membangun komunitas peduli lansia.

  • Praktis: pulang membawa ringkasan langkah awal, daftar kontak rujukan, dan e-certificate sebagai bukti pembelajaran.

Cara Meningkatkan Pengetahuan Anda—Sebelum, Saat, dan Setelah Workshop

Sebelum:

  • Catat gejala yang sering muncul (apa, kapan, pemicu, durasi).

  • Siapkan pertanyaan spesifik untuk narasumber.

  • Daftar lebih awal karena kuota terbatas.

Saat acara:

  • Ikuti sesi pemaparan dan tanya jawab.

  • Ambil foto materi penting (bila diperkenankan).

  • Tukar kontak dengan peserta/komunitas untuk jejaring dukungan.

Setelah:

  • Terapkan saran yang relevan (komunikasi, keamanan rumah, rutinitas harian).

  • Jadwalkan konsultasi profesional jika ada tanda bahaya.

  • Terus belajar melalui komunitas ALZI dan kegiatan RUKUN Group.

Perbedaan Singkat: Gangguan Jiwa vs Demensia pada Lansia

  • Fokus utama:

    • Gangguan jiwa: mood, perilaku, persepsi.

    • Demensia: memori, bahasa, orientasi, fungsi eksekutif.

  • Onset & perjalanan:

    • Gangguan jiwa: bisa akut/subakut, fluktuatif; sebagian membaik dengan terapi.

    • Demensia: umumnya progresif dan kronik; fokus pada memperlambat penurunan & meningkatkan kualitas hidup.

  • Keduanya bisa tumpang tindih: depresi dapat memperburuk daya ingat; demensia dapat memicu gejala perilaku. Karena itu, evaluasi profesional penting.

Catatan: Informasi ini bersifat edukatif, bukan pengganti diagnosis medis. Segera cari bantuan darurat bila ada risiko membahayakan diri/orang lain.

Ajak Keluarga dan Komunitas Anda Hadir

Edukasi yang konsisten adalah investasi bagi kualitas hidup lansia dan keluarga. Dengan menghadiri workshop ini, Anda membantu menciptakan lingkungan ramah demensia—di rumah, komunitas, hingga tempat kerja.

Daftar sekarang: WhatsApp 0812-1164-3018 (tuliskan: Nama – Workshop Komunitas Senior 21/09/2025).
Lokasi: Grand Ballroom RUKUN Senior Living, Sentul Selatan, Bogor.